Friday, March 28, 2014

MATERI SUMMARY , RUMUS PERBANDINGAN ,DAN CHART

  • SUM (Summary)
Rumus Excel SUM digunakan untuk menjumlah data dari sejumlah cell yang berurutan (dalam suatu range)
Sintaksnya : =Sum
(Range)  Range di atas maksudnya adalah kumpulan dari beberapa cell (yang dites/yang akan di hitung)
Atau      : =Sum(number 1,number2,…….,)dan seterusnya
  • Contoh 1 model penghitungan ke bawah: =Sum(C4:C8), maksudnya cell yang akan di jumlah adalah cell C4 sampai C8.
  • Contoh 2 model penghitungan mendatar: =Sum(C4:F4), maksudnya cell yang akan dijumlah adalah cell C4 sampai F4.
  • Contoh 3 model penghitungan semua cell yang ada: =Sum(C4:F8), maksudnya cell yang akan di jumlah adalah cell C4 sampai F8.

Lihat contoh aplikasi penulisan rumus SUM di bawah ini:

1.  Dua perbandingan

Pernyataan : Jika nilai rata-rata murid lebih besar dari 70 maka dinyatakan lulus dan dibawah 70 maka dinyatakan tidak lulus
penggunaan rumus perbandingan di ms excel
Rumus yang digunakan pada kolom KET adalah =IF(B2>=70,”LULUS”,”TIDAK LULUS”). Cara membaca rumusnya adalah (IF) Jika nilai pada kolom B2(>) lebih besar atau (=) sama dengan 70 maka dinyatakan lulus(“LULUS”) namun jika nilainya dibawah 70 maka dinyatakan tidak lulus(“TIDAK LULUS”). Lihat penggunaan fungsi IF diatas, karena kita hanya melakukan 2 perbandingan saja maka fungsi IF yang digunakan hanya satu.

Info : Untuk membandingkan dua buah pernyataan yang harus terpenuhi dapat menggunakan Fungsi Rumus Perbandingan And

2. Tiga Perbandingan
Pernyataan : jika murid kelas A jurusan IPA, murid kelas B jurusan IPS dan murid kelas C jurusan Bahasa
fungsi rumus IF di ms excel
Rumus yang digunakan pada kolom KET adalah =IF(B2=”A”,”IPA”,IF(B2=”B”,”IPS”,”BAHASA”)). Cara membaca rumus adalah (IF)Jika kolom B2 adalah A, maka KET adalah IPA, dan (IF) jika kolom B2 adalah B maka KET adalah IPS dan jika kolom B2 bukan A dan B maka KET Bahasa. Karena terdapat tiga perbandingan maka kita menggunakan fungsi rumus IF dua kali.

3. Empat Perbandingan
Pernyataan : jika murid kelas A jurusan Mesin, murid kelas B jurusan Elektro, murid kelas C jurusan Gambar dan murid kelas D jurusan Bangunan
belajar menggunakan rumus perbandingan di ms excel
Rumus yang digunakan pada kolom KET adalah =IF(B2="A","MESIN",IF(B2="B","ELEKTRO",IF(B2="C","GAMBAR","BANGUNAN"))). Cara membaca rumus adalah (IF)Jika kolom B2 adalah A, maka KET adalah MESIN, (IF) jika kolom B2 adalah B maka KET adalah ELEKTRO, (IF) jika kolom B2 adalah C maka KET adalah GAMBAR dan jika kolom B2 bukan A,B dan C maka KET Bangunan. Karena terdapat empat perbandingan maka kita menggunakan fungsi rumus IF tiga kali.
Contoh diatas kita telah membuat tiga contoh perbandingan dan menyelesaikannya dengan menggunakan fungsi IF. Sebenarnya bagaimana cara menggunakan rumus fungsi IF tersebut. Coba sekali lagi perhatikan rumus dibawah ini 
cara mudah membaca rumus perbandingan di ms excel
Ketika kita akan menulis fungsi rumus IF maka akan muncul keterangan pembantu seperti gambar diatas. Logical_test merupakan kata atau kolom yang akan dilakukan perbandingan, value_if_true merupakan pernyataan jika perbandingan pada logical_test benar dan value_if_false adalah pernyataan jika perbandingan pada logical_test bernilai salah.
MACAM MACAM GRAFIK (CHART)
Microsoft Excel 2007 menyediakan berbagai macam grafik yang dapat membantu kita dalam menyajikan data dengan lebih menarik. Berikut ini adalah beberapa jenis grafik yang tersedia dalam Excel 2007:
1. Column charts (Grafik Kolom)


Grafik Kolom sangat berguna untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item.

2. Line charts (Grafik Garis)

Grafik garis dapat menunjukkan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama periode waktu tertentu. Grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren data pada interval/rentang waktu yang sama.

3. Pie charts (Grafik lingkaran)

Grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu item dalam suatu rangkaian data, secara proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Poin atau nilai dari item-item tersebut ditunjukkan dalam bentuk presentase dari keseluruhan data (dalam bentuk satu lingkaran).

4. Bar charts (Grafik batang)

Grafik batang menggambarkan perbandingan antar beberapa item.

5. Area charts (Grafik bidang)

\
 Grafik bidang menekankan besarnya perubahan dari waktu ke waktu.

6. XY (scatter) charts (Grafik penyebaran)


 Grafik penyebaran menunjukkan hubungan antara nilai numerik pada beberapa rangkaian data.

 7. Stock charts (Grafik stok)

 Seperti namanya, grafik stok banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga stok. Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagai contoh, kita dapat menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian.
8. Surface charts (Grafik permukaan)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV5fDmAAIt9CpB2usqPtwbZQAUkKTh9gsjWwSFYMCwsmFHZaJmSLNcayuYGjyfB-DzA0WsjGWqobWIzF_JPN69yy65LNgwgrE5OtpLzNsJBwkBiwhwkTUSROjQSqfIsJ2MfXkXsAFz6eBK/s1600/area.png
 Grafik permukaan sangat berguna ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2 rangkaian data. Seperti dalam peta topografi, warna dan pola menunjukkan daerah yang berada dalam kisaran nilai yang sama.
9. Doughnut charts (Grafik donat)

Seperti grafik lingkaran, grafik donat menunjukkan hubungan dari suatu bagian dengan keseluruhan data, tetapi dapat berisi lebih dari satu rangkaian data.
10. Bubble charts (Grafik gelembung)

Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan nilai-nilai y (vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung tercantum dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik gelembung.


11. Radar charts (Grafik radar)


 Grafik radar membandingkan nilai keseluruhan dari sejumlah rangkaian data.

Tuesday, March 25, 2014

TUGAS PENGERLOLAAN INFORMASI ATAU PIN

Fungsi Menu Dan Ikon Pada Menu Bar Ms.Powerpoint


  • Menu dan ikon pada Menu Bar terdiri dari menu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help. 
  • Fungsi Menu dan Ikon Pada Ms. Powerpoint :  

  • 1. File
Menu file berfungsi untuk membuat, membuka, menyimpan, mencetak, mengatur ukuran halaman hingga menutup suatu dokumen yang kiti tool-tool yang terdapat dalam menu file fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu File.
Fungsi Menu File :
  1. New : Untuk membuat lembar kerja baru
  2. Open : Untuk membuka file dokumen yang pernah kita buat
  3. Close : Untuk menutup file yang sudah sedang aktif
  4. Save : Untuk menyimpan file yang sudah dikerjakan atau sedang dikerjakan.
  5. Save as : Untuk menyimpan file yang sudah dikerjakan atau sedang dikerjakan dengan nama file baru.
  6. Save as Web Page : Untuk menyimpan file yang sudah dikerjakan atau sedang dikerjakan dengan nama file baru.
  7. Search : Untuk mencari file atau nama file
  8. Versions : Untuk menampilkan tanggal dan waktu masing-masing versi yang disimpan dan nama orang yang menyimpan.
  9. Web Page Preview : Untuk menampilkan file yang aktif sebagai halaman web dalam browser sehingga kita dapat melihat seperti apa dokumen yang dibuat sebelum diterbitkan/dicetak.
  10. Page Setup : Untuk menentukan margin dan ukuran kertas.
  11. Print Preview : Untuk melihat tampilan dokumen sebelum dicetak
  12. Print : Untuk mencetak dokumen yang kita buat
  13. Send to : Untuk mengirim dokumen ke media lain seperti Microsoft Powerpoint
  14. Properties : Untuk menampilakn informasi tentang dokumen yang aktif
  15. Exit Untuk : keluar dari program Microsoft Office
  • 2. Edit
Menu Edit berfungsi untuk mengedit (melakukan perubahan dengan cara menambah, menghapus, memotong, menyalin, membatalkan, mengatur pemunculan objek, dan lain-lain. Berikut ini merupakan berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Edit. Fungsi Menu Edit :
  1. Undo : Untuk membatalkan perintah terakhir
  2. Repeat : Untuk membatalkan Undo
  3. Cut : Untuk memotong suatu objek seperti kata, kalimat, gambar dan memasukkannya ke clipboard atau dokumen lain.
  4. Copy : Untuk meng-copy atau menyalin suatu objek ke dalam clipboard atau dokumen lain.
  5. Office Clipboard : Untuk mengatur pemunculan objek dari clipboard
  6. Paste : Untuk memunculkan suatu objek dari dalam clipboard atau dokumen lain.
  7. Paste Special : Paste dengan kriteria tertentu
  8. Paste as Hyperlink : Untuk memunculkan objek dari dalam clipboard namun tetap ada hubungannya walau berada di tempat yang berbeda.
  9. Clear : Untuk menghapus format atau objek yang dipilih.
  10. Select All : Untuk memilih/memberi tanda blok hitam pada seluruh lembar kerja
  11. Find : untuk mencari mencari kata yang dikehendaki
  12. Replace : untuk mengganti kata
  13. Go to : untuk berpindah halaman, baris, kolom, objek, dan lain-lain.
  14. Links : untuk membentuk hubungan
  15. Object : untuk mengedit object
  • 3. View
Menu View berfungsi untuk mengatur tampilan layar dari dokumen yang kita kerjakan. Berikut ini merupakan berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu View. Fungsi Menu View :
  1. Normal : untuk menampilkan tampilan layar yang normal atau tampilan standar (default)
  2. Web Layout : untuk menampilkan tampilan editing dokumen kita ketika muncul di web browser.
  3. Print Layout : Untuk menampilkan print layout yang berupa sebuah tampilan editing dokumen kita ketika akan mencetak.
  4. Outline : untuk memindahkan tampilan editing dokumen kita ke tampilan outline view, sehingga kita dapat memeriksa dan bekerja dengan struktur file dokumen kita dalam bentuk outline klasik.
  5. Task Pane : untuk menampilkan Task Pane
  6. Toolbars : untuk menampilkan dan menyembunyikan toolbar-toolbar yang dikehendaki
  7. Ruler : untuk menampilkan dan menyembunyikan/menghilangkan penggaris yang ada di atas area kerja
  8. Document Map : merupakan layar vertikal yang berfungsi juga sebagai peta dokumen untuk memberitahukan letak/posisi dokumen kita sekarang.
  9. Header and Footer : untuk membuat header dan footer
  10. Footnotes : untuk membuat catatan kaki
  11. Markup : untuk memunculkan atau menyembunyikan komentar
  12. Full Screen : untuk menggunakan tampilan layar menjadi tampilan penuh layar
  13. Zoom : untuk memperbesar tampilan
  • 4. Insert
Menu insert berfungsi untuk menyisipkan teks, tanggal atau waktu, simbol, diagram, file, objeck, dan sebagainya. Selain itu dapat digunakan untuk memberi nomor halaman pada dokumen yang kita kerjakan. Berikut ini merupakan berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu insert. Fungsi Menu Insert :
  1. Break : untuk menentukan jenis perpindahan
  2. Page Number : untuk memberi nomor halaman
  3. Date and Time : untuk menyisipkan tanggal
  4. Auto Text : untuk menyisipkan teks
  5. Field : untuk menyisipkan field
  6. Symbol : untuk menyisipkan simbol
  7. Comment : untuk menyisipkan komentar dan catatan
  8. Reference : untuk menyisipkan footnote, caption, cross reference, dan index
  9. Web Component : komponen dari web
  10. Picture : untuk menyisipkan gambar
  11. Diagram : untuk menyisipkan diagram
  12. Text Box : untuk menyisipkan text box
  13. File : untuk menyisipkan file
  14. Object : untuk menyisipkan objek
  15. Bookmark : untuk menyisipkan bookmark
  16. Hyperlink : teks atau grafik yang kita kirimkan ke suatu file, dokumen HTML
  • 5. Format
Menu Format berfungsi untuk menentukan jenis huruf, paragraf, memberikan penomoran, membuat jenis kolom dalam teks, memberi bingkai dan arsiran, mengatur huruf besar dan kecil dan berbagai hal yang berkaitan dengan format dokumen. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi menu format, berikut berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu format.
Fungsi Menu Format :
  1. Font : untuk menentukan jenis huruf dan atributnya.
  2. Paragraph : untuk menentukan jenis paragraf
  3. Bullet and Numbering : untuk memberikan bullet dan penomoran
  4. Border and Shading : untuk memberikan bingkai dan arsiran
  5. Columns : untuk membuat jenis columns
  6. Tabs : untuk menentukan batas tabulasi
  7. Drop Cap : untuk memberikan efek drop cap
  8. Text Direction : untuk mengatur arah horizontal dan vertikal dari teks yang diketik.
  9. Change case : untuk mengatur huruf besar dan kecil
  10. Background : untuk memberikan warna latar belakang dokument yang dikerjakan
  11. Theme : untuk mengatur format tampilan theme yang akan digunakan pada sebuah halaman web, dokumen, dan pesan email.
  12. Frame : untuk membuat tabel daftar isi dengan menggunakan heading dari dokumen dan menempatkan di sebelah kiri halaman frame.
  13. Auto Format : untuk mengubah format menjadi format dokumen atau surat
  14. Styles and Formating : untuk mengubah style dan format
  15. Reveal and Formating : untuk menampilkan task panel reveal formatting yang berfungsi untuk menentukan format suatu teks.
  16. Object : untuk memformat object
  • 6. Tools
Menu Tools berfungsi untuk memeriksa ejaan, memilih bahasa yang dikehendaki, menghitung banyak kata atau karakter, memproteksi dokumen, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Tools berikut ini.
Fungsi Menu Tools :
  1. Spelling and Grammar : untuk memeriksa ejaan
  2. Language : untuk memeriksa ejaan
  3. File Broken Text : untuk mengatur dan menyusun text yang berantakan atau tak beraturan (fasilitas ini terdapat dalam Microsoft Word Window XP)
  4. Word count : untuk menghitung banyaknya kata, paragraf, baris, karakter, dan halaman
  5. Auto Summarize : untuk merangkum poin-poin secara otomatis dalam dokumen
  6. Speech : untuk mengubah perintah keyboard/mouse dengan suara menggunakan bahasa yang dikenal oleh Microsoft Office
  7. Track Change : untuk menandai perubahan-perubahan yang dilakukan dalam dokumen terakhir/baru atau yang sedang dikerjakan, dan mencatat setiap perubahan tersebut saat dilihat kembali.
  8. Compare and Merge Document : untuk membandingkan dan menggabungkan dokumen
  9. Protect Document : untuk memproteksi dokumen
  10. Online Collaboration : untuk melakukan kolaborasi dengan para pengguna internet seperti diskusi maupun net meeting.
  11. Letters and Mailing : untuk membuat surat dan label
  12. Tools on the Web : untuk melihat fungsi tools secara online
  13. Macro : untuk membuat macro
  14. Template and Add-Ins : untuk membuat templates
  15. Auto Correct Options : untuk membuat autocorrect
  16. Customize : untuk melihat tombol toolbar, menu, dan shortcut key
  17. Options : untuk memodifikasi setting program dari Microsoft Office
  • 7. Table
Menu Table berfungsi untuk membuat tabel, menyisip tabel dalam teks dokumen, mengurutkan data, dan segala hal yang berkaitan tabel. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Table berikut ini.
Fungsi Menu Table :
  1. Draw Table : untuk menggambar tabel
  2. Insert : untuk menyisipkan tabel, kolom, baris, atau sel
  3. Delete : untuk menghapus table, kolom, baris, atau sel
  4. Select : untuk menyeleksi tabel, kolom, baris, atau sel
  5. Merge Cells : untuk menggabungkan sel-sel terpilih
  6. Split Cells : untuk membagi sel kolom pada tabel menjadi beberapa sel kolom yang lebih kecil
  7. Split Table : untuk memisahkan tabel
  8. Table auto Format : untuk membuat format tabel secara otomatis
  9. Autofit : untuk menyesuaikan lebar kolom pada tabel dengan lebar window secara otomatis
  10. Heading Rows Repeat : untuk menunjuk baris terpilih untuk menjadi heading table yang diulang pada halaman selanjutnya.
  11. Convert : untuk mengkonversi bentuk teks ke bentuk tabel atau sebaliknya
  12. Sort : untuk mengurutkan data
  13. Formula : untuk memberikan formula (perhitungan matematika)
  14. Show Gridlines : untuk memunculkan atau menyembunyikan garis bantu
  15. Table Properties : untuk menampilkan properties untuk tabel
  • 8. Window
Menu Window berfungsi untuk membuka jendela baru, menyusun semua jendela yang aktif dan melihat dokumen yang sedang aktif. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Windo berikut ini.
Fungsi Menu Window :
  1. New Window : untuk membuka jendela baru
  2. Arrange All : untuk menyusun semua jendela yang aktif
  3. Split : untuk membagi lembar kerja yang aktif menjadi dua bagian
  4. 1 Document2 : untuk melihat seluruh dokumen yang aktif
  • 9. Help
Salah satu fungsi Menu Help adalah memunculkan fasilitas help yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah yang dihadapi pada saar menggunakan fasilitas Microsoft Word, termasuk informasi mengenai suatu ikon. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Help berikut ini.
Fungsi Menu Help :
  1. Microsoft Word Help : untuk memunculkan fasilitas help yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah.
  2. Show the Office Assistant : untuk menampilkan atau menyembunyikan office assistant
  3. What’s This : untuk meminta penjelasan mengenai icon yang ditunjuk
  4. Office on the Web : untuk meminta informasi terkini dari office web site
  5. Activate Product : untuk memunculkan Activate Product
  6. Word Perfect Help : untuk memberikan informasi bagi pemakai Word Perfect
  7. Detect and Repair : untuk mencari dan memperbaiki kesalahan secara otomatis
  8. About Microsoft Word : untuk menampilkan informasi mengenai program Microsoft Word yang kita gunakan

Sunday, March 23, 2014

PENGERTIAN TOPOLOGI (TKJ)



Topologi jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.

Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada beberapa faktor, hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut :
  1. Biaya
  2. Kecepatan
  3. Lingkungan
  4. Ukuran
  5. Konektivitas

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
  1. Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus
  2. Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.

Berikut jenis-jenis topologi jaringan:

Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.

Keunggulan topologi Bus:
  1. Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana dan hemat biaya.
  2. Pengembangan menjadi mudah.

Kelemahan topologi Bus:
  1. Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.
  2. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
  3. Membutuhkan Repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh (jika menggunakan kabel coaxial).
  4. Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada pengontrol User.
  5. Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.

Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator. Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan konsentrator.

Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.

Keunggulan topologi Star:
  1. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang sudah ada sebelumnya.
  2. Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer  User yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).

Kelemahan topologi Star:
  1. Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang lebih besar dan luas.
  2. Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.

Keunggulan topologi Ring:
  1. Hemat kabel.
  2. Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila dibandingkan dengan topologi Star.

Kelemahan topologi Ring:
  1. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
  2. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak menjadi kaku.
  3. Biaya pemasangan lebih besar.

Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.

Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.

Keunggulan topologi Tree:
  1. Mudah dalam pengembangan jaringan.
  2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
  3. Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.

Kelemahan topologi Tree:
  1. Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu 

Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.

Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.

Keunggulan topologi Mesh:
  1. Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.

Kelemahan topologi Mesh:
  1. Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node).
  2. Jaringan ini tidak praktis

Friday, March 14, 2014

tentang diri saya


namaku nada putrinesya.aku baru kelas  10 smk di jakarta timur . aku smk nya di smk prestasi prima jakarta timur aku sekolah jurusan multimedia . oh ya tentang hobi ku ,, hobiku bermain basket di rumah ,inline skate , oh ya aku pnya teman smp bernama fany dan santi .. mereka adalah teman baik di smp . aktor idola aku adalah greyson  chance, justin bieber , dan adam levine (maroon5) , selain itu aku juga mengidolakan selena gomez , dan masih banyak lagi.aku ingin bis membanggakan orang tua dan keluarga.aku suka ngotak- ngatik komputer walau kadang - kandang aku di omelin gara- gara aku hehehehe :D . jangan ditiru ya !! aku aku aku kalau soal idola di bidang politik dia adalah mentri pemuda dan olahraga.oh ya sebelum aku akhiri aku minta maaf ya apabila aku punya salah salah kata dan aku iginkan adalah cita-citaku bisa tercapai #aamiin #terimakasih #assalamuallaikum wr.wb. #thank you  

Jean Jaurès FRENCH POLITICIAN

Assalamualaikum .Wr.Wb. Good Morning/Noon/Evening, Name’s Nada Putrinesya,class 3SA03,NPM 15616242.I’m student in Gunadarma University,...